Di Era Industrialisasi Arsitek tidak lagi menjadi sang pencipta yang mandiri tetapi sekadar perangkai produk-produk yang sudah ada. Dunia kehidupan kita kini banyak disuguhi kabar konflik dan kejahatan dalam banyak cara, Saatnya kita kedepankan kedamaian dan kasih sayang . Arsitektur publik sudah saatnya dibangun melalui proses sayembara agar dihasilkan karya yang kredibel . Teknologi Informasi dan komunikasi sudah sangat berkembang. Saatnya membangun inovasi kreatif untuk meningkatkan kualitas kehidupan. Jangan terkecoh oleh media sosial yang mengajak pada perpecahan. Selalu sampaikan salam damai dan kasih sayang

Sabtu, 18 April 2015

Komunikasi Gambar dalam Desain Arsitektur

Komunikasi dalam arsitektur merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi arsitek. Khususnya komunikasi gambar. Hanya dengan gambar, imaginasi antara perancang dan pengguna jasa dapat dipertemukan.
Bagi sebagian orang dengan adanya komputer, seorang mahasiswa arsitek tidak perlu lagi diajar dengan gambar sketsa tangan (freehand). Dengan komputer kita bisa menjelaskan dengan baik apa yang kita angankan kepada pengguna. Massa, dimensi, warna, tekstur dan cahaya terpadu secara serentak dalam satu sajian yang menarik. Sangat realistik. Dan tidak butuh waktu lama untuk menyajikan ini semua. Namun sebagaian yang lain tetap beranggapan bahwa kemampuan menggambar tangan bebas masih dibutuhkan. Karena kepekaan rasa keindahan, spontanitas dan karakteristik estetik seseorang tergambarkan dalam setiap detail garisnya.
Gambar seorang arsitek tidak saja bermakna intruksi teknis dan bahasa imaginasi, tetapi juga sebuah karya seni yang dapat dibaca dalam dua dimensi dan tiga dimensi. Ia bukan saja karya “jembatan” antara gagasan dengan realitas konstruksi tetapi juga karya “lukisan” dan “ekspresi watak pribadi dan mungkin juga komunitas”
Coba simak saja gambar dengan komputer di atas. Dengan gambar ini pengguna jasa arsitektur jadi lebih mudah mengerti bagaimana kira-kira hasil akhir bangunan. Tanpa ragu Pemilik langsung setuju. Dengan gambar freehand (tangan bebas…?). Dalam proses desain gambar bangunan berulangkali mengalami perubahan. Pemilik seringkali juga ingin perubahan ketika proses konstruksi berlangsung. Mungkin gambar desainnya meragukan..?
Akhirnya….Terserah anda…Sang arsitek dan pengguna..

Tidak ada komentar: