Komunikasi dalam arsitektur merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi arsitek. Khususnya komunikasi gambar. Hanya dengan gambar, imaginasi antara perancang dan pengguna jasa dapat dipertemukan.
Gambar seorang arsitek tidak saja bermakna intruksi teknis dan bahasa imaginasi, tetapi juga sebuah karya seni yang dapat dibaca dalam dua dimensi dan tiga dimensi. Ia bukan saja karya “jembatan” antara gagasan dengan realitas konstruksi tetapi juga karya “lukisan” dan “ekspresi watak pribadi dan mungkin juga komunitas”
Coba simak saja gambar dengan komputer di atas. Dengan gambar ini pengguna jasa arsitektur jadi lebih mudah mengerti bagaimana kira-kira hasil akhir bangunan. Tanpa ragu Pemilik langsung setuju. Dengan gambar freehand (tangan bebas…?). Dalam proses desain gambar bangunan berulangkali mengalami perubahan. Pemilik seringkali juga ingin perubahan ketika proses konstruksi berlangsung. Mungkin gambar desainnya meragukan..?
Akhirnya….Terserah anda…Sang arsitek dan pengguna..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar