Di Era Industrialisasi Arsitek tidak lagi menjadi sang pencipta yang mandiri tetapi sekadar perangkai produk-produk yang sudah ada. Dunia kehidupan kita kini banyak disuguhi kabar konflik dan kejahatan dalam banyak cara, Saatnya kita kedepankan kedamaian dan kasih sayang . Arsitektur publik sudah saatnya dibangun melalui proses sayembara agar dihasilkan karya yang kredibel . Teknologi Informasi dan komunikasi sudah sangat berkembang. Saatnya membangun inovasi kreatif untuk meningkatkan kualitas kehidupan. Jangan terkecoh oleh media sosial yang mengajak pada perpecahan. Selalu sampaikan salam damai dan kasih sayang

Senin, 07 Mei 2018

DONGDAEMUN DESIGN PLAZA, SEOUL, SOUTH KOREA

Dongdaemun Design Plaza, juga disebut DDP, adalah landmark utama pembangunan kota di Seoul, Korea Selatan. Dirancang oleh Zaha Hadid dan Samoo. Desain neofuturistik dicirikan dengan kuat oleh "struktur melengkung yang panjang". Landmark ini merupakan pusat mode dan tujuan wisata populer Korea Selatan, Desain atap Dongdaemun sengaja dirancang sebagai taman, ruang pameran global, toko ritel futuristik dan beberapa bagian merupakan benteng Seoul yang diretorasi.
DDP telah menjadi salah satu alasan utama untuk penunjukan Seoul sebagai World Design Capital pada tahun 2010. Pembangunan konstruksi dimulai tahun 2009 dan secara resmi dibuka pada 21 Maret 2014. Landmark ini terhubung secara langsung dengan Seoul Subway melalui Dongdaemun History & Culture Park Station di Jalur 2, 4, dan 5.


Zaha Hadid, adalah arsitek Inggris keturunan Irak, pemenang Pritzker Prize 2004. Dongdaemun dirancang dengan konsep "Lanskap Metonymic",  mengacu pada metode penggambaran objek tertentu secara tidak langsung dengan mengintegrasikan aspek sejarah, budaya, perkotaan, sosial, dan ekonomi Seoul sehingga menjadi satu kesatuan pemandangan dalam lanskap. Dirancang sebagai pusat budaya di distrik bersejarah Seoul serta kawasan mode terbesar Korea, DDP terdiri dari permukaan bergelombang yang menyerupai aliran cairan dan memungkinkan fleksibilitas dalam ruang. Sistem BIM (Building Information Modeling) yang canggih, sistem mega-truss (rangka atap ekstra besar), dan sistem bingkai ruang adalah fitur utama dalam hal menciptakan ruang skala besar. Menurut Hadid, fitur mendasar dari desainnya adalah "transparansi, kelenturan dan daya tahan" Banyak fitur ekologis, fasad ganda-kulit, panel surya, dan sistem air daur ulang dalam bangunan.

Proyek konstruksi untuk menggantikan Stadion Dongdaemun dengan taman umum telah dibahas sejak tahun 2000 melalui berbagai media, dan kota Seoul menetapkan rencana induk dasar untuk bergantian fungsi Stadion Dongdaemun pada tahun 2005. Atas saran arsitek, dan untuk mengamankan desain berkualitas tinggi untuk landmark baru Seoul, Pemerintah kota mengundang arsitek pada Februari 2007 untuk berpartisipasi dalam kompetisi desain. Sebagai pedoman, kota meminta para arsitek untuk memasukkan desain plaza, ruang bawah tanah, dan taman sejarah dan budaya untuk proyek tersebut. Konsep Lansekap Metonimik Zaha Hadid memenangkan kompetisi ini.
Pembungkus eksterior DDP, struktur seperti jamur halus dan raksasa mengambang di atas permukaan tanah, terbuat dari beton, aluminium, baja, dan batu. Bagian dalam bangunan ditutup dengan plester yang diperkuat dengan serat sintetis, ubin akustik, resin akrilik, dan baja tahan karat serta batu yang dipoles di bagian ruang dalamnya.

DDP memiliki 3 level bawah tanah dan 4 tingkat di atas tanah. Bangunan utama sepanjang 280 meter. Bangunan ini dilengkapi dengan beragam ruang publik termasuk ruang pameran, gedung pertemuan, museum desain, laboratorium desain, aula akademi, pusat media, ruang seminar, Taman Sejarah dan Budaya Dongdaemun, ruang desainer, dan pasar desain. Keragaman ruang memungkinkan DDP untuk menyediakan ruang kegiatan seluas mungkin untuk membantu penguatan baru dan vitalitas budaya di kota.
Source: wikipedia

Aula seni berfungsi sebagai ajang peluncuran industri kreatif dan budaya Korea dan beroperasi sebagai ruang utama untuk konvensi, pameran dagang, pameran budaya, peragaan busana, konser, dan pertunjukan. Aula museum terdiri dari lima bagian dan memungkinkan banyak seniman untuk terlibat dalam industri desain dan bertukar ide-ide mereka. Taman bermain desain, Desain jejak pengnjung, museum desain, ruang pameran desain, dan area istirahat terletak di dalam aula museum.

Laboratorium desain berfugsi sebagai inkubator untuk desainer produk pemula dari dalam dan luar negeri. Pasar desain adalah ruang multiguna untuk acara dan belanja budaya, dan buka 24 jam sehari untuk menyediakan ruang publik bagi pengunjung dan penduduk Pasar Dongdaemun, kota yang tidak pernah tidur. Selain itu, DDP memiliki area parkir, apotik, ruang makan, ruang mantel, kafe, dan fasilitas lainnya dan mereka dioperasikan dan dikelola oleh Yayasan Desain Kota Seoul.

1 komentar:

leokoce mengatakan...

download lagu terbaru 2019 lagu76